REPUBLIKA.CO.ID,AMMAN - Pasukan keamanan Suriah telah menangkap dua tokoh oposisi veteran dan sekelompok pemrotes perempuan sebagai bagian dari tindakan keras terhadap para pengkampanye demonstrasi pro-demokrasi.
Laporan itu muncul ketika kelompok hak asasi manusia Suriah Sawasiah mengatakan pasukan keamaman telah menewaskan sedikitnya 560 warga sipil sejak demonstrasi mulai sejak lebih enam pekan lalu. ''Agen-agen keamanan menahan Hassan Abdel Azizm (81) di Damaskus, dan Omar Qashash (85) di Aleppo,'' kata kelompok Pusat Pembelaan Tawanan Sadar Suriah.
Pengkampanye hak asasi manusia lainnya menyatakan pasukan keamanan telah menangkap 11 wanita yang berunjuk rasa dalam demonstrasi diam di distrik Salhyia di Damaskus pada Sabtu (30/4). Semua demonstrannya adalah kaum hawa.
Unjuk rasa itu mendukung warga kota Deraa, tempat Presiden Bashar al-Assad, yang mendesak sang presiden mundur. Al Assad telah mengirim tank untuk membasmi pemberontakan terhadap pemerintahannya.