Ahad 01 May 2011 10:16 WIB

Tentara Nikaragua Usir Warga dari Reruntuhan Gempa 1972

Wanita dan anak kecil di bangunan yang hancur akibat gempa pada 1972
Foto: AP
Wanita dan anak kecil di bangunan yang hancur akibat gempa pada 1972

REPUBLIKA.CO.ID,MANAGUA - Tentara Nikaragua, Sabtu (30/4), mengusir ratusan warga dari beberapa bangunan yang rusak akibat gempa pada 1972. Langkah ini sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk menghancurkan bangunan yang rusak.

Banyak keluarga akan direlokasi ke rumah-rumah di satu permukiman di dekat Danau Managua. ''Danau yang juga dikenal dengan nama Danau Xolotlan itu terletak di sebelah utara ibu kota Nikaragua, Managua,'' kata Letnan Kolonel Mauricio Contreras kepada AFP.

Itu adalah pengusiran kedua pada April dari bangunan setengah beku yang masih berdiri setelah gempa 23 Desember 1972. Gempa menewaskan 5.000 orang dan membuat seperempat juta orang kehilangan tempat tinggal.

''Daerah tersebut telah menjadi surga bagi gerombolan kriminal, pecandu narkotika dan prostitusi,'' kata Jairo Vasquez yang tinggal selama 30 tahun bersama keluarganya di salah satu bangunan yang rusak.

Setelah gempa tersebut, petugas kebersihan menimbun puing dari bangunan yang ambruk itu ke dalam Danau Xolotlan. Pada tahun lalu, pemerintah mulai mengeruk puing dari dalam danau tersebut dalam upaya pembersihan besar-besaran. Pengerukan tersebut menarik penjual logam untuk mencari barang rongsokan untuk menghasilkan uang.

Nikaragua adalah negara paling miskin kedua di bumi belahan barat setelah Haiti. Negara ini menghadapi angka pengangguran sebanyak 50 persen.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement