REPUBLIKA.CO.ID,AKARTA – Dugaan adanya anggota Partai Demokrat (PD) yang disusupi NII dibantah keras. Ketua Departemen PD bidang Keuangan, Achsanul Qosasi mengatakan sampai hari ini PD tidak memiliki hubungan apapun dengan NII.
“Tidak ada kaitannya termasuk menyusup atau disusupkan,” katanya saat dihubungi, Senin (2/5). Menurutnya, dugaan itu hanya bersifat politis. Tujuannya untuk menggemboskan PD dengan isu keterlibatan di dalam NII.
“Ini isu politik yang diusung untuk menggemboskan PD oleh orang-orang yang tidak suka dengan PD,” tegasnya.
Terkait dengan dana yang diberikan PD terhadap pesantren Al Zaytun ia menganggapnya hanya sekadar sumbangan biasa. Dikatakannya, sumbangan itu hanya bentuk kepedulian PD terhadap gerakan Islam yang ada di Indonesia. Sama halnya seperti sumbangan yang diberikan ke NU atau Muhammadiyah.
“Sumbangan saja gak ada masalah karena kita melihat Al Zaytun begitu besar. Tak ada tendensi tertentu,” katanya.
Menurut Achsanul, kedatangan Anas ke ponpes Al Zaytun di Indramayu juga hanya sekedar bagian dari safari pesantren. Sehingga tidak ada niat untuk dibaiat atau ikut NII KW 9. Menurutnya, jika kunjungan atau safari pesantren yang pernah dilakukan itu dikaitkan dengan NII, hal itu dianggapnya terlalu berlebihan.