REPUBLIKA.CO.ID,Andi Darussalam Tabusala yang telah menyatakan mundur dari pencalonan anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI dan menjadi Presiden PT Liga Indonesia, mengaku tetap akan bertahan di klub Arema Indonesia jika masih dikehendaki.
Selama ini pria yang akrap dipanggil ADS itu menjadi Ketua Dewan Pembina klub kebanggaan warga Malang Raya itu. Bahkan, ADS mampu membawa tim "Singo Edan" itu menjadi juara Indonesia Super Legue (ISL) 2009/2010.
"Kalau Arema masih mau, saya akan tetap bertahan. Arema itu bukan milik segelintir orang tapi milik Aremania," katanya.
Menurut dia, Arema Indonesia merupakan tim yang menarik untuk dibina. Selain memiliki basis suporter yang fanatik, tim kebanggaan warga Malang itu merupakan klub tanpa dukungan uang negara atau APBD.
Arema Indonesia, kata dia, bisa dikatakan sebagai klub fenomenal terutama dalam hal dukungan dari suporter fanatiknya yaitu Aremania. Dukungan tersebut membuat tim, meski tanpa dukungan dari dana APBD tetap hidup hingga saat ini.
"Berbagai cara dilakukan oleh manajemen untuk mempertahankan Arema termasuk oleh pendiri Arema," katanya menambahkan.
Andi Darussalam Tabulasa mengundurkan diri dari pencalonan EXCO PSSI periode 2011-2015 dan Presiden Direktur PT Liga Indonesia didasarkan beberapa hal di antaranya menginginkan adanya perubahan di tubuh PSSI dan mengingikan kaum muda untuk memimpin federasi sepak bola Indonesia.
"Saya telah resmi melayangkan surat pengunduran diri ke Komite Normalisasi. Saya juga telah mengucapkan terima kasih kepada beberapa klub yang mengusung saya," katanya.
Andi Darussalam Tabusala pada pencalonan anggota EXCO PSSI periode 2011-2015 didukung oleh beberapa klub, di antaranya Persija Jakarta. Bahkan namanya saat ini lolos dari verifikasi oleh Komite Normalisasi.
Pengunduran diri ADS sebagai Presiden Direktur PT Liga Indonesia akan berlaku efektif mulai 1 Juli mendatang. Dipilihnya tanggal tersebut, kata dia, karena bertepatan dengan usainya kompetisi ISL.