Selasa 03 May 2011 19:50 WIB

Perempuan yang Jadi Tameng Bukan Istri Usamah Bin Ladin

Osama Bin Laden
Osama Bin Laden

REPUBLIKA.CO.ID, Korban perempuan yang ditemukan tewas dalam rumah yang diserbu pasukan Navy Seal Angkatan Laut AS ternyata bukan istri Usamah bin Ladin sebagaimana dikatakan penasehat terorisme Gedung Putih John Brennan. Ia menyatakan selain istri Usamah, perempuan ini juga dimanfaatkan sebagai tameng hidup ketika serangan terjadi.

Salah satu sumber menyatakan perempuan ini bukan istri Usamah. Sementara istri Usamah hanya mengalami luka-luka. Gedung Putih juga menyangkal istri Usamah dipakai sebagai tameng hidup. Istrinya luka-luka dan berada di dekat Usama.

Sebelumnya, pemimpin Al Qaida Osama bin Laden telah menggunakan salah satu isterinya sebagai perisai manusia, tampaknya dalam upaya untuk menyelamatkan hidupnya sendiri dalam serangan pasukan Amerika Serikat, kata seorang pejabat penting AS, Senin. "Ada keluarga di komplek itu, dan ada seorang wanita yang sebenarnya dalam kesatuan barisan yang menurut laporan digunakan sebagai tameng untuk melindungi bin Laden dari serangan yang masuk," kata pejabat antiterorisme John Brennan.

Brennan, yang menekankan dalam laporan bahwa wanita yang ditembak mati oleh Navy SEALs dalam tembak-menembak di sebuah kompleks di Abbottabad di Pakistan itu adalah satu dari empat isteri bin Laden, mengatakan pada konferensi pers di Gedung Putih: "Itu pemahaman saya".

Brennan menyatakan tidak sepenuhnya jelas "apakah bin Laden atau anak laki-lakinya atau bukan yang menempatkannya (wanita itu) di sana atau ia menempatkan dirinya di sana" atau apakah pemimpin Al Qaida itu sendiri telah menembakkan berondongan (tembakan) dalam bakutembak itu.

"Dari perspektif visual, di sini adalah bin Laden yang mengundang serangan, tinggal di sebuah kompleks senilai satu juta dolar lebih, tinggal di tempat yang jauh dari medan perang, bersembunyi di belakang wanita yang ditempatkan di depannya sebagai tameng," katanya.

Di samping wanita itu, bin Laden tewas akibat sebuah peluru ke kepalanya, dan beberapa pejabat senior AS mengatakan dua bersaudara yang diperkirakan sebagai kurirnya dan salah seorang anak laki-lakinya juga tewas dalam serangan itu.

sumber : RNW
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement