REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Walaupun tekanan dari beberapa anggota parlemen dan perbedaan pendapat dalam jajaran penasihat utamanya, Presiden Barack Obama memutuskan untuk tidak melepaskan foto-foto mayat Osama bin Laden, seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan Rabu.
"Ini bukan kepentingan keamanan nasional kita ... untuk memungkinkan gambar-gambar ini menjadi ikon untuk silang pendapat terhadap Amerika Serikat," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney wartawan.
"Kita tidak perlu untuk menerbitkan foto-foto untuk menetapkan bahwa Osama bin Laden tewas," katanya.
Tak lama setelah para pejabat AS mengumumkan keputusan, sebuah kantor berita menerbitkan foto-foto yang dikatakan diambil oleh seorang pejabat keamanan Pakistan tak lama setelah serangan itu.
Gambar, diterbitkan oleh Reuters Rabu, menunjukkan tiga orang berbaring di kolam darah dan puing-puing sebuah helikopter AS ditinggalkan selama serangan itu. Tidak ada gambar yang secara nyata menunjukkan mayat bin Laden.
Para pejabat Gedung Putih tetap teguh dalam pernyataan mereka bahwa melepaskan foto-foto bin Laden akan menimbulkan lebih banyak kekerasan.
Untuk lebih menjelaskan pilihan kontroversial, Carney membaca pernyataan Obama dari transkrip wawancara Rabu sore.
"Bagi kami, foto-foto itu bukan piala.. Fakta dari masalah ini adalah bahwa ini adalah seseorang yang layak mendapatkan keadilan yang ia terima," kata Obama kepada CBS News.