REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP) mengungkapkan bahwa hasil survei analisis isi pemberitaan terhada enam surat kabar nasional selama 25 April-1 Mei 2011 menyebutkan bahwa persepsi media terhadap figur pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro (GT-AP) telah berubah.
Direktur LSKP-LSI Group, Sunarto Ciptoharjono, menyebutkan suvei analisis isi enam surat kabar nasional, yaitu Kompas, Media Indonesia, Republika, Koran Tempo, Rakyat Merdeka dan Indopos dari 25 April-1 Mei 2011 dengan metodologi kuantitatif.
Sunarto mengungkapkan bahwa sebelumnya sosok GT dan AP dianggap sebagai ikon revolusioner dan pelopor reformasi dalam sepakbola nasional. Namun semenjak mereka ngotot menjadi pimpinan tertinggi PSSI meskipun dengan menentang kebijakan FIFA, persepsi media berubah.
"Kegigihan dua orang tersebut untuk tetap maju dalam pemilihan pengurus PSSI, walaupun ditolak FIFA, menjadikan sentimen pemberitaan terhadap keduanya negatif," kata Sunarto.