Jumat 06 May 2011 10:12 WIB

Presiden dan Pimpinan KPK Bertemu

Istana Presiden
Istana Presiden

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat, dijadwalkan untuk menerima kunjungan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertemuan antara Kepala Negara dan pimpinan KPK di Kantor Presiden tersebut antara lain membahas persiapan penyelenggaraan konferensi internasional tentang pemberantasan korupsi yang akan berlangsung di Bali 10 Mei hingga 11 Mei 2011 mendatang.

Presiden Yudhoyono dijadwalkan akan menjadi pembicara kunci dalam seminar internasional tersebut. Konferensi internasional tersebut diselenggarakan oleh KPK dan Organisation for Economic dan Co-operation Development (OECD).

Selain dihadiri oleh pejabat pemerintah RI, konferensi itu juga akan dihadiri oleh kalangan organisasi internasional yang bergerak di bidang penegakan hukum khususnya pemberantasan korupsi. Juga akan hadir menjadi pembicara sejumlah pimpinan lembaga pemberantasan korupsi dari beberapa negara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement