REPUBLIKA.CO.ID,KABUL--Milisi Taliban, Jumat (6/5) merilis statemen yang menyatakan bahwa berita terbunuhnya Usamah bin Ladin di tangan pasukan Amerika Serikat, memicu semangat kelompok ini untuk meningkatkan perlawanan terhadap para penjajah di Afghanistan.
AFP dari Kabul melaporkan, seorang juru bicara Taliban mengatakan, "Gugurnya Sheikh Usamah bin Ladin memberikan semangat perjuangan baru dalam melawan para penjajah serta menciptakan tahap baru yang determinan dalam berjihad."
Ini merupakan reaksi pertama dari milisi Taliban Afghanistan sejak pengumuman tewasnya bin Laden dalam serangan militer AS ke wilayah Abotabad di Pakistan.
Sebelumnya, Taliban menolak berkomentar dalam hal ini dan menilainya masih terlalu cepat mengingat para pemimpin senior Taliban masih meragukan kebenaran berita tersebut.
Di sisi lain, Taliban juga memperingatkan Amerika Serikat dan sekutu Baratnya untuk tidak "tenggelam dalam suka-cita" atas kematian bin Ladin. Dalam statemen itu disebutkan pula, "Tunas jihad selalu akan tersirami, berkembang, dan akan berbuah."
Saat ini tercatat sekitar 130 ribu pasukan asing bertugas di Afghanistan yang dua pertiganya adalah militer Amerika Serikat.