REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Merpati Nusantara Airlines tidak akan meng-grounded pesawat MA-60 yang saat ini dimilikinya. Hal ini disampaikan Direktur Utama Merpati, Sardjono Jhony Tjitrokusumo di kantornya, Jakarta, Senin (9/5).
"Kita tetap akan terbang mengoperasikan pesawat ini. Rute Kaimana-Nabire tetap kita layani," kata Jhony. Dia juga menambahkan tetap akan menunggu kedatangan dua unit pesawat MA-60 yang saat ini masih berada di tangan Xian Aircraft Corporation Ltd.
Dijadwalkan dua pesawat Modern Aircraft itu akan tiba pada tanggal 19 dan 20 Mei 2011. Jadi, ujar Jhony, Merpati tetap akan mengoperasikan pesawat MA-60 meski sudah ada insiden di perairan Kaimana, Papua Barat.
Jhony menjelaskan pesawat MA-60 datang pada 3 Desember 2010 lalu di Surabaya, Jawa Timur. Mulai mengudara pada 6 Desember 2010 untuk Bali-Nusa Tenggara. Selanjutnya, tanggal 16 Maret 2011 mulai terbang ke Papua.