REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Seorang siswa SMP di Bengkulu merakit sebuah benda yang mirip dengan bom buku. Polri pun langsung mengamankan siswa tersebut. "Itu bukan bom, tidak ada unsur bahan peledaknya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/5).
Boy menambahkan siswa tersebut hanya sekedar iseng untuk membuat benda seperti bom buku yang dirakit kelompok Pepi Fernando. Ia menegaskan pada benda tersebut tidak ada unsur bahan peledaknya. Siswa itu hanya membuat seolah-olah bom buku.
Namun Boy mengatakan jika siswa tersebut tetap diamankan karena dianggap melakukan pelanggaran hukum. Siswa SMP itu dianggap telah menakut-nakuti orang lain. "Tidak ada rangkaian bom, tetapi itu tetap tindakan melanggar hukum karena menakut-nakuti orang," tegasnya.