Rabu 11 May 2011 15:32 WIB

Tak Diundang di "Royal Wedding", Sarah Ferguson Akui Merasa 'Sulit'

Sarah Ferguson saat berbincang dalam acara Oprah Winfrey Show
Foto: AP/George Burns
Sarah Ferguson saat berbincang dalam acara Oprah Winfrey Show

REPUBLIKA.CO.ID, Mantan anggota keluarga kerjaan Inggris, Duchess of York, Sarah Ferguson, ternyata mengaku sulit mengatasi perasaannya ketika tidak di undang dalam upacara pernikahan antara Pangeran William dan Kate Middleton pada 29 Apri lalu.  Ia tidak sakit hati karena tidak dihargai dan menghibur diri dengan kenyataan bahwa ibu Pangeran William pun tidak ada dalam perayaan itu.

"Saya sangat menyukai perasaan bahwa Diana dan Saya tidak ada di sana," ujar Sarah dalam acara bincang-bincang bersama Oprah Winfrey. Saat itu pula mantan istri Pangeran Andrew--adik kandung Pangeran Charles, itu pun menegaskan tak ada yang disalahkan selain dirinya atas tak diundangnya dalam upacara pernikahan tersebut.

"Saya pikirsaya dikucilkan karena perilaku saya sendiri, di masa lalu, dengan kehidupan yang saya sesali akibat kesalahan saya. Kadang saya marah dan memukuli diri saya hampir seharian saat berpikir mengapa saya dulu membuat kesalahan," ujar duchess yang pernah memberi akses reporter yang menyamar kepada suaminya untuk imbalan sebesar 500 ribu pounds tahun lalu.

Dalam wawancara itu, ia mengatakan 'sangat sulit' baginya menerima kenyataan bahwa ia tidak diundang pernikahan keponakannya. Alih-alih ia menghabiskan akhir pekan pada 29 April lalu di Thailand.

Ia bertutur, Duke of York, yang menemani kedua putrinya, Beatrice, 22 tahun dan Eugenie, 21 tahun, ke Westminster Abbey, membuatnya merasa menjadi bagian dari acara itu. Pangeran Andrew berbicara 'sepagian' dengan Sarah melalui telepon.

Saat ditanya sebarapa sakit perasaannya, ketika diremehkan, mantan anggota kerajaan berusia 51 tahun itu menjawab, "Sulit. Karena saya ingin berada di sana dengan putri-putri saya, dan ingin memakaikan gaun bagi mereka dan pergi sebagai keluarga. Dan juga sulit karena pengantin terakhir yang berdiri di lorong itu adalah saya."

Mengenai mantan suaminya, ia menuturkan Andrew berkata padanya, "Sudahlah, ingatlah bahwa kita pernah memiliki hari penuh kenangan baik. Pernikahan kita dulu pun sempurna. Karena kita sangat begitu menyatu.' Kalimat dia membuat saya bagian dari acara itu."

"Saya pikir saya merasa melewati fase dengan perasaan menjadi orang tak berarti dan itu sepenuhnya benar, mereka tidak mengundang saya."

Namun Sarah tak menutupi kebahagian dengan pernikahan keponakannya. Ia meyakini, seandainya Diana masih hidup ia akan bangga terhadap putra pertamanya. "Saya di sini untuk mengatakan betapa bangganya bila ia tahu dan Kate benar-benar terlihat cantik."

sumber : Guardian
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement