REPUBLIKA.CO.ID,ROMA - Arkeolog melakukan penggalian makam yang berada di bawah biara St Ursula di Florence, Italia, Rabu, 11 Mei 2011. Di bawah pimpinan arkeolog Valeria d'Aquino, para peneliti sedang mencari sisa-sisa tulang wanita Renaissance, Lisa Gherardini, yang diyakini sebagai model dari lukisan Leonardo Da Vinci "Mona Lisa".
Mereka berharap dapat menemukan dan mengidentifikasi tulang yang cocok dengan Gherardini dan kecocokan tanggal karbonnya. Mereka berharap mendapatkan ekstrak DNA untuk dibandingkan dengan keturunan Gherardini.
Jika potongan-potongan tengkorak akhirnya ditemukan, para peneliti akan melakukan rekonstruksi wajah. Mereka akan melihat apakah fiturnya sesuai dengan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci.
Model dari lukisan Mona Lisa memang masih terus mengundang kontroversial. Peneliti lukisan asal Italia, Silvano Vinceti, menyebut model lukisan Mona Lisa bukanlah Gherardini yang selama bertahun-tahun diyakini sebagai istri seorang saudagar sutra dari Florentine. Mona Lisa, kata Vinceti, ternyata adalah seorang pria bernama Gian Giacomo Caprotti.
Caprotti yang kemayu itu sering dipanggil dengan julukan Salai yang artinya 'Setan Kecil'. Dia sudah bekerja untuk Leonardo da Vinci selama 25 tahun sejak dirinya masih remaja. "Mereka punya hubungan yang aneh. Mereka mungkin juga berhubungan sebagai kekasih," ujar Vinceti.