Jumat 13 May 2011 09:34 WIB

AS Beberkan Sejumlah Rencana Aksi Al-Qaidah

Rep: Hiru Muhammad/ Red: cr01
Foto yang diambil pada 1998 ini menunjukkan pemimpin Al-Qaidah, Osama bin Laden (tengah), ketika memberikan pengarahan kepada anak buahnya.
Foto: AP
Foto yang diambil pada 1998 ini menunjukkan pemimpin Al-Qaidah, Osama bin Laden (tengah), ketika memberikan pengarahan kepada anak buahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Pemerintah AS telah berhasil mengungkap sejumlah rencana yang dilakukan Osama terhadap jaringan Al-Qaidah yang tersebar dari Yaman hingga London.

Dalam sebuah pesannya, Osama meminta serangan juga dilakukan di Los Angeles, bukan hanya New York. Serangan juga ditujukan ke jalur kereta api, pesawat terbang. Bila memungkinkan serangan dilakukan bertepatan dengan waktu bersejarah. Seperti 4 Juli atau peringatan 10 tahun serangan 11 September 2001.

Osama juga meminta memperbanyak serangan terhadap warga AS agar dapat memaksa AS keluar dari wilayah Arab. Dalam sejumlah catatan dokumen yang ditemukan juga menyebutkan Osama terlibat dalam sejumlah serangan penting Al-Qaidah terhadap AS. Termasuk peringatan serangan teror di Eropa tahun lalu yang membuat sejumlah kantor kedubes di Eropa meningkatkan kesiap-siagaannya.

Kalangan analis menilai tewasnya Osama bin Laden tidak akan mengendurkan serangan kelompok Taliban di Paksitan. Kelompok Al-Qaidah telah puluhan tahun menjalin hubungan dengan Taliban di wilayah Pashtun bersama kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), atau Pakistan Taliban yang mengklaim beraliansi dengan Bin Laden.

Pengaruh Al-Qaidah terhadap Taliban Pakistan lebih banyak diwarnai alasan ideologi dengan sedikit dukungan strategi. Mereka sudah memiliki sumber dana sendiri untuk melakukan serangan mandiri. '

'Ideologinya dari Al-Qaidah, dan itu agenda trans-nasional agenda jihad agenda... Di bawah payung Al-Qaidah terhadap beragam kelompok militan yang ada,'' kata Abdul Basit, peneliti pada Institut Perdamaian Pakistan, Kamis (12/5).

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement