REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengungkapkan, perubahan BAP yang dilakukan Mindo Rosalina Manulang merupakan bukti adanya keganjilan yang dilakukan terhadap bekas pengacaranya Kamarudin Simanjuntak. Dia menuding, Kamarudin lah yang memiliki skenario awal untuk mengaitkan kader Partai Demokrat dalam asus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Palembang itu.
Ruhut memberi bukti bahwa Kamarudin sengaja menawarkan diri pada Rosalina kala wanita yang diduga menjadi perantara suap kasus pembangunan wisma SEA Games ini mendekam di tahanan Polda. "Saya sudah 30 tahun jadi pengacara, tapi baru yang aneh seperti ini. Dia (Kamarudin) sendiri yang datang ke Rosalina untuk menawarkan diri jadi pengacara," kata Ruhut kepada Republika, Jum’at (13/5).
Dia mendapat informasi bahwa Kamarudin sengaja mengajukan diri dengan perantara Daniel Sinambela, seorang tahanan yang juga mendekam di Rutan Polda Metro Jaya. Daniel yang juga suami dari artis Joy Tobing, membawa Kamarudin pada Rosalina. "Dari situlah si Kamarudin kasih jaminan pada Rosa untuk bebas, asalkan bawa nama Nasarudin," katanya menjelaskan.
Usaha Kamarudin mengaitkan kasus suap Rosalina dengan kader Partai Demokrat, dipandang hanya sebagai strategi untuk mencari popularitas. Ruhut enggan mengaitkan adanya tokoh politik di balik Kamarudin yang memanfaatkan kasus suap tersebut. "Saya tidak melihat ke arah situ, hanya saja dari sisi hukum," ujarnya.