REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pendiri komunitas pecinta Israel di Indonesia, Unggun Dahana, menyatakan lembaganya ganti nama. Bila sebelumnya bernama Komunitas Pencinta Israel, kini namanya menjadi Komunitas Yahudi Indonesia.
Ia menambahkan komunitasnya tetap akan mengadakan acara perayaan hari kemerdekaan Israel dan tetap mengajukan izin kepada kepolisian. Ia optimis dan meyakini jika polisi akan mengeluarkan izin kepada komunitasnya untuk mengadakan acara tersebut. "Dulu masih malu-malu dan takut karena banyak ancaman. Baru tahun ini saya baru memberanikan diri," kilahnya.
Komunitas Pecinta Israel mengaku acara perayaan acara kemerdekaan Israel ini sudah direncanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, seperti dituturkan ketuanya, Unggun Dahana, pihaknya baru memberanikan diri untuk mengadakannya tahun ini.
Polri menegaskan tidak akan memberikan izin kepada Komunitas Pencinta Israel untuk mengadakan perayaan kemerdekaan Israel. Namun begitu, komunitas itu tetap kukuh akan mengadakannya meski waktunya diundur.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam menegaskan jika Polri tidak memberikan izin kepada komunitas itu untuk mengadakan peringatan hari kemerdekaan Israel. Pasalnya waktu yang diajukan sangat mepet dan belum mendapatkan rekomendasi dari tempat diadakannya acara tersebut.