REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Julian Assange, pendiri situsweb WikiLeaks menyuruh rekan-rekan kerjanya menandatangani pernyataan tutup mulut. Apabila mereka memberikan dokumen atau informasi lainnya kepada orang lain, maka mereka terancam denda sampai sebesar 12 juta pound (sekitar 13 juta euro).
Hal ini diberitakan majalah Inggris New Statesman. Mantan jurubicara WikiLeaks, yang menulis buku kritis mengenai organisasi itu, mengecam kontrak-kontrak tutup mulut. Menurutnya pernyataan tutup mulut itu tidak sesuai dengan karakter WikiLeaks.
"WikiLeaks menjadi apa yang dikecamnya: organisasi represif dengan kontrak-kontrak yang membungkam karyawan," kata Daniël Domscheit-Berg. WikiLeaks menjadi berita dunia setelah mempublikasikan dokumen diplomatik Amerika Serikat yang rahasia.