REPUBLIKA.CO.ID,KABUL--Tentara Afghanistan, didukung oleh pasukan yang dipimpin NATO, menewaskan delapan gerilyawan di beberapa tempat di negara yang dilanda konflik itu sejak Jumat pagi, kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Menteri Pertahanan Sabtu.
"Para prajurit Tentara Nasional Afghanistan (ANA) yang didukung oleh pasukan internasional selama operasi selama 24 jam terakhir telah membunuh delapan gerilyawan anti-pemerintah di beberapa tempat di negeri ini," tegas pernyataan itu.
Pasukan dalam operasi, meliputi wilayah-wilayah Kapisa, Kandahar dan provinsi Farah, juga menyita sejumlah senjata, katanya. Tanpa mengungkapkan kebangsaan, pernyataan itu juga mengatakan empat pejuang asing juga termasuk di antara gerilyawan yang tewas.
Afghanistan dan pasukan NATO terus berupaya menekan terhadap gerilyawan Taliban pada saat kelompok gerilyawan itu mengumumkan tanggal 30 April untuk memulai ofensif musim semi terhadap pasukan Afghanistan dan pasukan internasional yang dipimpin NATO.
Lebih dari 140.000 serdadu NATO dan pasukan Amerika hingga kini ditempatkan di Afghanistan.