REPUBLIKA.CO.ID,Gol tunggal Yaya Toure memastikan Manchester City mengangkat trofi Piala FA setelah dalam pertandingan final di Stadion Wembley, Minggu [14/5] malam WIB, mengalahkan Stoke City dengan skor 1-0.
Sukses ini sekaligus menghilangkan dahaga bagi pendukung City yang tidak pernah menyaksikan tim kesayangannya mengangkat trofi sejak 35 tahun terakhir.
Musim ini merupakan musim membahagiakan bagi City sejak dibeli Sheikh Mansour bin Zayed bin Al Nahyan. Bukan hanya sukses merengkuh trofi Piala FA, City juga sudah mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Untuk menyandang status juara, City mendapatkannya dengan tidak mudah. Tim besutan Roberto Mancini itu harus bekerja keras menghadapi perlawanan alot yang diberikan Stoke City.
City mendominasi permainan sepanjang pertandingan. Namun kecemerlangan kiper Thomas Sorensen membuat City menemui jalan buntu untuk unggul lebih dulu. Sorensen mementahkan peluang yang diperoleh Carlos Tevez dan Toure.
Sorensen kembali memperlihatkan kecemerlangannya pada menit ke-24 ketika menghalau tandukan Mario Balotelli. Gawang Sorensen nyaris kebobolan pada menit ke-35. Walau kiper asal Denmark itu, sudah mati langkah, Davis Silva gagal menjebol gawang Sorensen, karena tendangannya melambung di atas mistar.
City tidak mengubah permainan mereka di babak kedua. Serangan bergelombang tetap dilakukan ke pertahanan Stoke City. Kali ini, City lebih sering melepaskan tendangan jarak jauh.
Sorensen menjadi momok bagi barsan depan The Citizen. Sejumlah peluang yang diperoleh melalui Tevez dan Balotelli dapat dimentahkan sang penjaga gawang, sehingga skor masih tetap 0-0.
Kebuntuan City akhirnya terpecahkan pada menit ke-74. Kali ini, Sorensen dibuat tidak berdaya oleh tendangan keras Yaya Toure dari dalam kotak penalti, sehingga membuat City unggul.
Kecolongan oleeh gol Toure, Stoke City pun mulai keluar menekan pertahanan lawan. Meski mendapat peluang, namun tidak menghasilkan gol. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 1-0 tak mengalami perubahan.