Kamis 19 May 2011 13:13 WIB
Kongres PSSI

Untuk Calon Ketum PSSI, Persela Syaratkan Empat Kriteria

Kongres PSSI 2011
Foto: Antara/Ismar Patritzki
Kongres PSSI 2011

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Pengurus Persela Lamongan hingga saat ini belum memutuskan arah dukungan kepada salah satu calon ketua umum PSSI periode 2011-2015 pada Kongres di Jakarta pada Jumat (20/5) besok. Asisten Manajer Persela, Yuhronur Efendi, mengemukakan bahwa pihaknya masih melihat siapa calon ketua umum PSSI yang memiliki visi sama dengan Persela.

"Gambarannya sudah ada, tapi kami masih ingin melihat dulu visi misi mereka seperti apa untuk sepak bola Indonesia ke depan," kata Yuhronur.

Yuhronur mengatakan bahwa paling tidak ada empat kriteria yang harus dipenuhi calon ketua umum PSSI pada masa mendatang. Mereka harus paham soal sepak bola dan memiliki solusi jika dana APBD benar-benar dilarang untuk membiayai sepak bola profesional. Selain itu, calon ketua PSSI harus diterima semua pihak atau kalangan baik pemerintah, insan sepak bola, maupun masyarakat.

"Sedangkan, syarat terakhir adalah bersedia mundur dari jabatannya jika terbukti gagal mengangkat prestasi sepak bola Indonesia," katanya.

Pihaknya tidak ingin mengikuti arus terkait polemik calon ketua umum PSSI. Tetapi, katanya, pihaknya berharap masalah tersebut bisa diselesaikan di arena kongres. Ia juga mengatakan soal munculnya makelar atau calo yang memberikan iming-iming tertentu untuk meloloskan calon-calon tertentu.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement