REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, mengatakan Kongres PSSI hendaknya tetap berlangsung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Komite Normalisasi. Walaupun, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) masih berlangsung membahas gugatan George Toisutta terhadap FIFA.
"Selama belum ada keputusan dari sidang arbitrase Swiss, maka kongres tetap jalan. Begitu hasil dari sidang arbitrase tersebut ada hal-hal tertentu, maka kita lihat bagaimana hasil keputusan tersebut," kata Andi kepada wartawan di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (19/5).
Ia menjelaskan setelah ada hasil dari sidang arbitrase tersebut dan berpengaruh terhadap hasil kongres, baru kemudian dilakukan penelaahan yang tentunya sesuai dengan aturan PSSI dan FIFA.
Sementara salah satu kandidat ketua dan wakil ketua PSSI, Erwin Aksa, mengatakan bahwa kongres PSSI yang akan berlangsung tersebut hendaknya bisa menjadi salah satu upaya penyelesaian masalah di sepakbola nasional.
"Kongres harus menjadi jawaban dari persoalan kekisruhan di sepakbola. Termasuk persoalan sportifitas. Saya kira harus lihat kongres ini secara jernih," kata Erwin yang juga ditemui di Istana Presiden usai mengikuti kuliah umum yang diselenggarakan oleh Presiden. "Membangun persepakbolaan nasional itu harus secara sistematis dan terintegarasi. Harus meningkatkan pembinaan dan infrastruktur dan memperbanyak kompetisi yang berkualitas sehingga menciptakan pemain bertaraf internasional."