REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Eksekutor bom Cirebon, Muhammad Syarif, ternyata aktif sebagai anggota Jamaah Ansharut tauhid (JAT) Wilayah Cirebon pimpinan Agung Nur Alam alias Abu Husama. Syarif dibai'at di Tasikmalaya oleh amir JAT, Ustadz Abu Bakar Ba'asyir pada 2008.
"Muhammad Syarif dibai'at di Tasikmalaya pada tahun 2008 oleh Ustadz Abu Bakar Ba'asyir selaku Amir Markasiah JAT," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam dalam jumpa pers di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Kamis (19/5).
Anton menjelaskan hal tersebut merupakan hasil investigasi yang menyatakan M Syarif pernah menjadi anggota Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan kemudian aktif menjadi anggota JAT Wilayah Cirebon. Saat dibai'at Abu Bakar Ba'asyir di Tasikmalaya pada 2008, Syarif dibai'at bersama 10 orang anggota JAT Wilayah Cirebon lainnya.
Selain itu, Syarif juga aktif mengikuti pengajian taklim Abu Bakar Ba'asyir di beberapa tempat di Jawa Barat. Polisi menduga jika Syarif mendapatkan doktrin selain dari pimpinan JAT Wilayah Cirebon, Agung Nur Alam, juga didapat dari Abu Bakar Ba'asyir.
"Berdasarkan pengecekan secara fisik, identifikasi INAFIS dan hasil tes DNA, diyakini pelaku Syarif. Ia aktif sebagai anggota JAT Wilayah Cirebon," imbuhnya.