REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Calon ketua umum PSSI, Achsanul Qosasi, berjanji akan mengakomodir Liga Primer Indonesia (LPI) jika nantinya terpilih sebagai ketua umum PSSI 2011-2015. Achsanul menyatakan bahwa dirinya telah mengalami pasang surut PSSI.
Masa-masa paling berat, kata dia, adalah periode 2005-2009 di mana sang ketua umum Nurdin Halid saat itu berada di dalam penjara.
"Saya memang mewakili status quo,'' aku Achsanul. ''Namun, para anggota komite eksekutif nanti adalah orang-orang baru yang dipilih oleh anggota. Jadi, dengan gabungan orang-orang baru dan saya sebagai orang lama yang bisa belajar dari pengalaman lalu, saya yakin PSSI bisa berubah ke arah yang lebih baik."
Pengalamannya bersama Nurdin Halid dalam menjalani masa-masa berat PSSI itu menjadi pengalaman sekaligus modal untuk maju dalam pencalonan ketua umum PSSI 2011-2015. Menurut Achsanul, kunci agar Indonesia meraih prestasi di masa depan adalah sinergi yang baik antara empat komponen, yakni pemerintah, PSSI, rakyat, dan swasta.
"Dibutuhkan tiga hal yakni ketegasan bersikap, kecepatan dalam mengambil keputusan, serta mengkomunikasikan keempat komponen tadi. Jika ada calon menggadang-gadang prestasi tanpa tiga hal tersebut, maka itu hanya mimpi," ujarnya.