REPUBLIKA.CO.ID, QATAR - Sebuah kaset video yang direkam oleh Osama bin Laden sebelum kematiannya dirilis di sejumlah situs-situs Islam militan. Pesan, yang sepertinya dibuat sekitar 10 pekan sebelum pemimpin Alqaidah itu dibunuh di Paksitan pada 2 Mei lalu, memuja gerakan protes yang didorong kaum muda di penjuru Arab hingga Timur Tengah.
Ia juga memprediksi bahwa revolusi akan menyebar segera. "Saya pikir, angin perubahan akan bertium di selurh dunia Muslim. Ini kehendak Tuhan," ujar Bin Laden dalam pesan berdurasi 12 menit tersebut.
Dalam pesan tersebut, meski berupa video klip, namun hanya terdiri satu lagu dan sebuah foto lama si pemimpin Alqaidah, mungkin itu mengindikasikan bahwa klip ingin ditambah dengan gambar-gambar. Namun teknisi media Alqaidah sepertinya tak mampu melakukan itu sehingga rekaman ditayangkan apa adanya.
Perhatian Osama tersedot pula dengan revolusi di dunia Arab saat ini dan sempat kesulitan melakukan respon efektif terhadap aliran deras antusisme terhadap demokrasi dan pluralisme.
Pada peristiwa penggulingan Presiden Hosni Mubarak di Mesir dan Zine al Abidine Ben Ali di Tunisia, para pengunjuk rasa telah mencapai tujuan fundamental tanpa kekerasan.
Dalam pesannya, Bin Laden menuding para penguasa di Timur Tengah tengah membangun sosok-sosok idola dan memanipulasi media demi mempertahankan kekuasaan.
Tokoh-tokoh Alqaidah berulang kali menyalahkan media atas kegagalan mayoritas Muslim untuk mendengar seruan angkat senjata.
"Jadi apa lagi yang kalian tunggu?" seru Bin Laden dalam rekaman terakhirnya. "Selamatkan diri anda dan anak-anak anda karena kesempatan ada di sini."
Bin Laden terdenganr bicara dalam bahasa retoris dan menghindar mengucapkan bahasa penuh kekerasan dan bernuansa apokaliptik dibanding pernyataan-pernyataan sebelumnya.
Transkrip penuh rekaman itu belum ada namun terlihat Bin Laden tidak lagi mengancam barat secara langsung seperti yang selalu dilakukan terdahulu.
"Biarkan kebenaran berbicara," ujarnya kepada pendengar. "Ingatlah mereka yang keluar dengan mengangkat pedang adalah pemilik keyakinan yang sejati," Ia berkata bahwa matahari revolusi telah terbit dari Maghreb.
"Cahaya revolusi datang dari Tunisia dan telah memberi kedamaian, ketenangan nasional dan membuat wajah-wajah rakyat bahagia," demikian bunyi kutipan al Jazeera yang melaporkan ucapan-ucapan Bin Laden.
Dalam majalah internet, Inspire, para muslim militan juga menyambut gembira kebangkitan sebagai pintu menuju Islam fundamental.
Bin Laden menekankan masalah utama di kawasan Arab dan Timur Tengah disebabkan 'ketidakpedulian terhadap Islam' dan ia mengatakan revolusi telah 'membuat para penguasa cemas'.
"Tunisia adalah yang pertama tapi dengan cepat, para ksatria dan bangsawan Mesir akan terkena cipratan dari gerakan kebebasan rakyat Tunisia dan merembet ke Lapangah Tahrir. Ini bukanlah revolusi akibat kelaparan dan penderitaan, tapi revolusi bernunsa memberi dan perdamaian," ujar orang paling dicari kelahiran Arab Saudi tersebut.
Bin Laden juga menyeru agar pengikutnya bertindak segera. "Sebuah penundaan bisa membuat kesempatan menghilang dan mengambilnya sebelum waktu yang tepat akan meningkatkan jumlah korban."
Rekaman itu kini diharapkan dan ditunggu kalangan luas. Pesan itu dirilis dalam situs jihad, salah satu tangan media Alqaidah, al-Sahab. Sejumlah besar keping rekaman juga ditemukan dalam rumah di Abbottabad di mana bin Laden dulu tinggal.