Jumat 20 May 2011 10:12 WIB

Qaddafi Muncul di TV dan Bilang: Wahai Tentara NATO Pengecut, Saya Ada di Tempat Tak Terjangkau

Qaddafi
Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Televisi negara Libya Kamis menayangkan gambar pemimpin Libya Muamar Qaddafi sedang mengadakan pembicaraan dengan seorang pejabat senior yang tampaknya baru kembali dari misi ke Moskow pekan ini. Gaddafi, yang tampak dalam keadaan sehat dan semangat yang tinggi, terlihat sedang melakukan pembicaraan dengan Mohammad Ahmad al-Sharif, yang telah mengadakan pembicaraan di ibu kota Rusia, Moskow, Selasa, dengan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

Desas-desus pekan lalu memberi kesan bahwa pemimpin Libya itu telah terluka dalam salah satu serangan.

Qaddafi membantah pernyataan tersebut dan mengatakan dalam sebuah pesan audio yang disiarkan di televisi negara pada 13 Mei bahwa ia berada di suatu tempat yang tak dapat dijangkau oleh bom-bom NATO.

"Saya ingin mengatakan pada pasukan salib pengecut bahwa saya tinggal di suatu tempat dimana saya tidak dapat dicapai atau dibunuh; saya tinggal di hati jutaan orang," kata Qaddafi dalam pesan tersebut.

Siaran itu memperlihatkan Gaddafi dan Sharif mengadakan pembicaraan di sebuah kantor tempat sebuah layar televisi menyala di latar belakang dan tertanggal "Kamis 19 Mei, 2011".

Qaddafi mengenakan pakaian warna hitam dan memakai kaca mata ciri khasnya.

Jet-jet pimpinan NATO telah berulang kali menyerang markas besar Bab al-Aziziya Gaddafi di Tripoli dalam beberapa pekan terakhir.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement