REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan pendidikan Indonesia tidak hanya diarahkan kepada kecerdasan ilmu pengetahuan tetapi juga moral, budi pekerti, watak, perilaku, mental dan kepribadian yang tangguh. Dengan demikian akan lahir manusia-manusia Indonesia yang unggul.
Demikian dikatakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional, Jumat (20/5) malam.
"Kita ingin dalam 10, 20 sampai 100 tahun ke depan akan muncul lahir dan berkembang manusia-manusia Indoensia yang unggul," ujarnya.
Pada abad 21 ini, katanya, Indonesia bertekad menjadi salah satu negara maju. "Tapi untuk menjadi negara maju tidaklah datang dari langit. Bukan seperti membalikan telapak tangan."
Menurutnya, ada tiga syarat yang harus dipenuhi agar Indonesia menjadi negara maju. Ketiga syarat tersebut adalah: pertama tingginya kemandirian bangsa. Kedua daya saing bangsa juga harus tinggi. Ketiga bangsa Indonesia harus mampu membangun peradaban yang unggul dan mulia.
"Tiga syarat itu bisa dicapai kalau maunsia Indonesia ke depan makin unggul, dan itu semua dapat diperoleh manakala pendidikan di indonesia dapat dimajukan dan semakin berkualitas,"jelasnya.