REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) meminta supaya Komite Normalisasi PSSI agar jangan terlalu tergantung kepada FIFA terkait menyusul ricuhnya Kongres PSSI Jumat (20/5) malam.
"Harus lebih mendahulukan kedaulatan negara kita sendiri, dibandingkan dengan FIFA. Jangan serba apa-apa FIFA, apa-apa FIFA soal kecil menentukan sesuatu ke FIFA," kata Jusuf Kalla, di Bandung, Sabtu sore.
Menurutnya, pelaksanaan Kongres PSSI harusnya mendahului kedaulatan bangsa dan menghindari perpecahan. "Pada prinsipnya pelaksanaan Kongres harus lebih mendahulukan kedaulatan bangsa sendiri. Saya yakin FIFA tidak memperhatikan Indonesia seperti apa yang kita perhatikan terhadap mereka," ujar Kalla.
Dikatakannya, FIFA tidak memperhatikan bangsa Indonesia seperti bangsa Indonesia memperhatikan FIFA. Oleh karenanya, Jusuf Kalla meminta agar Kongres PSSI tidak perlu terlalu memperhatikan FIFA namun harus mendahulukan kepentingan nasional.
"Jangan sampai gara-gara FIFA bangsa kita jadi terpecah belah. Persoalan ini harus kita lihat kepentingan nasionalnya, wajar-wajar saja jika ada permintaan untuk diklarifikasi," ujar Kalla.
Ia berharap, agar seluruh komponen tetap memperhatikan keutuhan dan memberikan yang terbaik untuk bangsa.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
15 | 10 | 4 | 1 | 20 | 10 | 34 |
| 2 |
Persib Bandung
|
14 | 9 | 5 | 0 | 25 | 15 | 32 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
15 | 7 | 5 | 3 | 22 | 13 | 26 |
| 4 |
Persija
|
15 | 7 | 4 | 4 | 21 | 6 | 25 |
| 5 |
Bali United
|
14 | 7 | 3 | 4 | 21 | 8 | 24 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika