REPUBLIKA.CO.ID,ZURICH - Duta besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo, mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk membantu agar Indonesia tidak terkena sanksi FIFA menyusul kisruh kongres PSSI pada akhir pekan kemarin. Kendati pihaknya akan membantu mencegah Indonesia mendapat sanksi, kedutaan besar RI di Swiss tidak bisa terjun secara langsung.
“Hampir pasti PSSI kena sanksi FIFA. Sanksi bisa jatuh hanya untuk beberapa hari saja, tetapi bisa juga tahunan lamanya. Nigeria dijatuhi sanksi hanya empat hari sehabis Piala Dunia di Afsel. Tapi, Brunei kena sanksi sejak tahun 2009 dan sampai sekarang belum dicabut,” ujar Djoko seperti dikutip Goal. “KBRI tentu akan berusaha mengamankan Indonesia agar tidak kena sanksi. Jalannya via diplomasi. Kita tidak bisa terjun langsung karena bisa dianggap intervensi.”
Keputusan sanksi akan dijatuhkan dalam sidang komite eksekutif FIFA di Zurich pada 30 mei nanti. Seperti diketahui, ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar terpaksa menutup kongres untuk mencari ketua dan wakil ketua umum, serta anggota Exco PSSI periode 2011-15 tersebut menemui jalan buntu.
Hal ini disebabkan terjadinya debat kusir berkepanjangan selama berjam-jam tanpa menemui hasil. Kelompok 78 tetap memaksakan untuk memasukkan nama George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai ketua dan wakil ketua umum.