Senin 23 May 2011 18:49 WIB
Nazaruddin

Nazaruddin, Marzuki Ali dan Sutan Batoegana Lakukan Pertemuan Tertutup

Rep: Esthi Maharani/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua membenarkan adanya pertemuan antara Wakil Ketua Dewan Pembina PD, Marzuki Alie dan M Nazaruddin sore ini.

Karena, pada saat yang sama ia pun berada di ruang ketua DPR meski untuk urusan yang berbeda. "Dia (Marzuki) tadi memang ketemu sebentar dengan Nazaruddin," katanya saat keluar dari ruang Ketua DPR di Nusantara III, Senin sore, (23/5).

Ia mengaku tak tahu pertemuan tersebut membicarakan apa. Sebab, ruang pertemuannya terpisah dan tertutup. Di dalam ruangan itu hanya ada tiga orang yakni Marzuki, Nazaruddin, dan Sutan Bhatoegana.

Sementara itu, Sutan Bhatoegana  tak menegaskan pertemuan enam mata tersebut. Ia hanya mengatakan pertemuan itu hanya pertemuan antarpimpinan. "Cuma silaturahmi," katanya saat dicegat dari ruang pimpinan.

Ia mengatakan pihaknya sudah disampaikan oleh ketua fraksi, persoalan ini harus cooling down dulu. Biarkan Dewan Kehormatan PD yang berbicara. "Cooling down artinya tidak menyampaikan sesuatu yang tidak dimengerti apa masalahnya," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement