Selasa 24 May 2011 07:13 WIB

Palestina: Pidato Obama Opini Menyesatkan dan Ciptakan Situasi Genting di Kawasan

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Pemerintah Palestina di Gaza, memperbarui seruannya kepada otoritas Palestina, untuk mengevaluasi sikap politiknya, dan tidak tunduk kepada sikap Amerika yang hanya menambah buruk persoalan dan sangat mendukung Israel secara buta.

 

Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya Senin (23/5) bahwa untuk kedua kalinya, Presiden Obama menampakan sikap politik yang mendukung Israel secara penuh, dengan cara yang telah keluar dari kebiasaan dalam mendukung Israel dan mengokohkannya di wilayah Palestina tanpa menghormati hak-hak maupun aspirasi Palestina.

Mengabaikan hak-hak Palestina dengan sengaja membuktikan kebijakan Gedung Putih mengelabui Palestina lewat ungkapan manis seperti perdamaian, perundingan dan pembentukan Negara.

Dijelaskan bahwa pidato Obama di hadapan lobi yahudi mengungkap borok pidato pertamanya yang menegaskan bahwa mengamankan Israel sebagai prioritas utama dibandingkan lainnya. Ia menegaskan dukungannya terhadap Israel sebagai Negara kuat dan sekutu Amerika dan mengabaikan hak rakyat Palestina mendirikan Negara berdaulat, dan mengabaikan hak pengungsi untuk kembali ke negeri mereka.

Pidato Obama merupakan opini yang menyesatkan, tidak logis dan hanya membuat situasi genting di kawasan, dan hanya mendorong perdamaian semakin jauh dari tujuan hakikinya.

Pemerintah Palestina di Gaza menyerukan kepada Negara-negara Arab dan Islam untuk membuat sikap serius dan tegas terhadap kebijakan Amerika, dan bekerja dengan sepenuh kekuatan menghadapi kebijakan yang bertujuan memperkuat Israel dan pemukiman yahudi dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.

Selain itu, juga menyerukan segenap bangsa Arab untuk bergerak meraih kebebasan, keadilan dan demokrasi, dan tidak terpedaya dengan propaganda sesat Amerika, serta menekan supaya mengubah kebijakan-kebijakan ini, untuk merealisir kepentingan dan hak-hak rakyat Palestina.

 

sumber : info palestina
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement