Kamis 26 May 2011 12:25 WIB

Dituduh Terlibat Penyuapan, Mohamed bin Hammam Melawan

Mohamed Bin Hammam
Foto: AP/Wong Maye-E
Mohamed Bin Hammam

REPUBLIKA.CO.ID,ZURICH - Bakal calon presiden FIFA, Mohamed bin Hammam, membantah tuduhan penyuapan. Adalah anggota dewan eksekutif, Chuck Blazer, yang melontarkan tuduhan penyuapan terhadap Bin Hammam.  Blazer menyatakan kode etik FIFA telah dilanggar pada pertemuan yang ternyata diadakan Bin Hammam dan wakil presiden FIFA, Warner.

Bin Hammam mengatakan bahwa ia yakin tidak ada yang perlu dijelaskan terkait dengan tuduhan itu. Ia mengeluarkan pernyataan bantahan lewat situsnya. ''Ini merupakan hari yang sulit dan menyakitkan buat saya,'' kata Bin Hammam. ''Tetapi kalau ada sedikit saja keadilan di dunia, maka tuduhan ini akan hanyut dibawa angin. Ini langkah yang ditempuh oleh mereka yang tidak mempunyai kepercayaan diri untuk bisa berhasil dalam pemilihan presiden FIFA.''

Bin Hammam secara pribadi juga merasa berhutang budi kepada Warner untuk kejujurannya. Tanpa dukungan Warner, Bin Hammam mengaku tak akan bisa bertemu dengan beberapa anggota penting FIFA untuk menyusun manifesto kampanyenya. ''Untuk itu, saya menolak total tuduhan melakukan kesalahan baik sengaja ataupun tidak saat berada di Karibia,'' tukasnya

Lewat pernyataan bantahannya tersebut, Bin Hammam menyatakan dukungannya untuk Warner agar nama mereka berdua dibersihkan oleh komite etik FIFA. ''Saya yakin tak perlu menjawab tuduhan apa pun dan saya akan bisa mencalonkan diri pada pemilihan presiden FIFA tanggal 1 Juni seperti direncanakan semula,'' tutup Bin Hammam yang akan bersaing dengan presiden FIFA Sepp Blatter pada 1 Juni mendatang.

sumber : www.bbc.co.uk
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement