REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Pol Dewa Parsana mengatakan pelaku penembakan polisi di Palu, Rabu (25/5), menggunakan sepeda motor curian saat menjalankan aksinya. Dewa Parsana kepada wartawan di Palu, Kamis, mengatakan pelaku mencuri sepeda motor di Kabupaten Parigi Moutong yang berjarak 90 kilometer dari Kota Palu.
Sepeda motor jenis bebek itu saat ini sudah diamankan polisi untuk dijadikan barang bukti. "Kami terus melakukan penyidikan terhadap dua dari empat pelaku yang telah ditangkap," kata Dewa Parsana.
Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita barang bukti berupa dua senjata laras panjang. Polisi juga menemukan senjata polisi berjenis V2 yang dirampas dari korban pada saat terjadi penembakan.
Dewa Parsana mengatakan, pelaku adalah orang terlatih dan biasa menggunakan senjata api. Menurut Dewa Parsana, pelaku saat melakukan aksinya tergolong tenang. Mereka menembak korban dari jarak sekitar tiga meter.
Saat ini kedua korban meninggal dunia telah dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua korban juga sudah dianugerahi kenaikan pangkat satu tingkat, dari bripda menjadi briptu anumerta.