Kamis 26 May 2011 19:23 WIB

Menlu Marty: Atasi Perompakan, Somalia Perlu Tingkatkan Kapasitas

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA  - Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, mengatakan, Somalia perlu meningkatkan kapasitasnya dalam hal mengatasi masalah perompakan. "Kepedulian Indonesia mengenai masalah meningkatnya kejadian-kejadian pembajakn dibahas, dan intinya menggarisbawahi perlunya peningkatan kapasitas Negara Somalia," katanya di Nusa Dua, Bali, Kamis.

Dia mengatakan, hal itu dibahas pada saat pertemuan bilateral antara Indonesia- Somalia dalam Konferensi Tingkat Menteri ke-16 Gerakan Non Blok di Nusa Dua, Bali, 23-27 Mei 2011. Perkembangan Somalia memang sangat memprihatinkan.

Oleh karena itu peningkatan kapasitas diperlukan agar negara tersebut dapat mengatasi, bahkan mencegah terulangnya insiden perompakan. Menurut Marty, Somalia harus belajar dari pengalaman Indonesia dalam menghadapi perompakan di Selat Malaka, dan perlu melakukan hal serupa.

"Kalau kita lihat pengalaman seperti Indonesia ketika mengatasi ancaman pembajakan laut di Selat Malaka di masa lalu, saat itu berhasil dengan meningkatkan kapasitas lewat bekerja sama dengan negara lainnya, seperti Malaysia dan Singapura yang merupakan negara pantai," ujarnya.

Selain berbagi pengalaman, Marty mengatakan, Somalia juga mengharapkan kerja sama yang baik dengan Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement