REPUBLIKA.CO.ID,MADRID - Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, mengkritik manajer Jose Mourinho terkait pemecatan Jorge Valdano dari direktur Real Madrid. Calderon menilai klub lebih memilih memecat Valdano karena dia kalah populer dibandingkan Mourinho.
Valdano didepak dari Santiago Bernabeu setelah berselisih dengan Mourinho. Alasannya sederhana karena Mourinho mendapat dukungan suporter alias lebih populer daripada Valdano.
''Anda boleh saja memiliki jutaan fans yang mengelu-ngelukan Anda, tapi Hitler juga memiliki jutaan pendukung sebelum dia akhirnya jatuh,'' kata Calderon kepada radio Catalan ''ONA FM''.
Calderon juga menyerang cara Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dalam menjalankan roda klub. ''Saya turut prihatin atas nasib Real Madrid dan Florentino,'' katanya.