Jumat 27 May 2011 16:28 WIB

Alasan 30 Negara Anggota GNB Belum Akui Palestina Merdeka

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Marty Natalegawa
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Marty Natalegawa

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Sebanyak 30 negara dari 120 negara anggota Gerakan Non Blok (GNB) atau Non-Aligned Movement (NAM) belum mengakui kemerdekaan Palestina. Sebagian besar alasan negara-negara ini yaitu hanya masalah prosedural intern.

"Saya hanya beberapa saja. Umumnya mereka mengatakan hanya prosedural intern saja," kata Menteri Luar Negeri RI, Marty M Natalegawa, usai jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Jumat (27/5).

Marty menambahkan ia hanya menanyakan hal itu kepada beberapa negara dari 30 negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina, khususnya negara di Asia Tenggara. Mereka juga berdalih belum adanya pengakuan kepada Palestina, bukan masalah utama. "Hanya belum kesampaian saja," ucapnya.

Mengenai dokumen Deklarasi Palestina yang dikeluarkan GNB, hal itu tidak ditandatangani, jadi hanya konsep. Namun dokumen palestina disahkan oleh semua negara anggota, meski tidak ditandatangani semua negara GNB yang belum mengakui, namun mereka menerima.

"Anggota GNB akan bertemu lagi pada September di PBB, di sela-sela pertemuan tingkat menteri GNB. Diharapkan sudah ada kemajuan sebelum September," harapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement