Jumat 27 May 2011 18:46 WIB
Nazaruddin

KPK: Demokrat Seharusnya Bisa Cegah Kepergian Nazaruddin

Rep: yasmina hasni/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Partai Demokrat dinilai seharusnya melakukan upaya pencegahan atas kepergian kadernya, M Nazaruddin ke Singapura.

Sebab, anggota partai mengetahui bahwa Nazaruddin akan dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada pekan depan. Apalagi, pemeriksaan yang dilakukan di KPK dijamin akan dilaksanakan secara steril yang bebas dari berbagai kepentingan dan perspektif politik.

“Saya kira kalau dia memahami bahwa di KPK itu tempat yang paling tepat, dia tidak akan melakukan langkah-langkah apapun,” kata Ketua KPK, Busyro Muqoddas, Jumat (27/5).

Maka itulah, Busyro menyayangkan sikap Partai Demokrat yang tidak melakukan pencegahan agar Nazaruddin tidak sampai pergi dulu. “Sekarang pergi kan sudah diluar kemampuan KPK,” ujar dia. Ia sendiri tidak tahu bahwa partainya melindungi Nazaruddin atau tidak, namun KPK sudah mengupayakan tindakan atas kasus ini. Karena itu Busyro meminta agar Nazaruddin lekas kembali ke tanah air.

Kedepannya, Busyro belum bisa memastikan akan melakukan penarikan paspor atau tidak. Sebab, keputusan tersebut masih menunggu pemeriksaan yang akan dilakukan pada Menpora Andi Malarangeng, Selasa mendatang. “Nanti langkahnya setlah dia betul-betul gak datang dipanggil barulah nanti kami pikirkan,” tutup Busyro

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement