REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Siapa tak kenal surga wisata Benidorm di Spanyol? Keindahan pantainya tak lagi menawan, setelah puluhan ribu ubur-ubur menyerbu pantai dan menyengat para wisatawan yang tengah bersenda-gurai di perairan dangkalnya. Para wisatawanpun panik dan kalang kabut.
Pantai sempat dinyatakan tertutup, namun dibuka kembali setelah petugas berhasil mengamankan satu ton ubur-ubur. Di beberapa bagian pantai masih dipasang bendera merah, peringatan agar para wisatawan tak mendekatinya. Secara hampir bersamaan, ubur-ubur muncul dalam jumlah masiv di resort pantai Mediterania.
Kepala departemen kota lingkungan, Mariola Fluvia, mengatakan arus telah mendorong ubur-ubur jauh dari pantai. "Dalam beberapa hari ini ubur-ubur akan menjauh sepenuhnya dari pantai kita," kata juru bicara kotamadya.
Para ahli mengatakan angka peningkatan dapat menjadi tanda suhu air laut telah naik. Namun, bisa juga merupakan pertanda predator ubur-ubur di laut berkurang jumlahnya.
tapi itu berlebihan dari predator alami mereka juga memainkan peranan.
Benidorm adalah sebuah desa nelayan yang dalam waktu 50 tahun berubah menjadi resort wisata mewah di negeri ini. Para wisatawan, umumnya berasal dari Eropa Timur, biasa berlibur ke kota ini.