Senin 30 May 2011 15:19 WIB

Ulil: Lawan Politik Demokrat 'Menari' di Atas Kisruh Internal Partai

Ketua DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla
Foto: Republika
Ketua DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Fungsionaris DPP Partai Demokrat (PD) Ulil Abshar Abdalla menilai lawan-lawan politik Partai Demokrat telah memanfaatkan persoalan yang terjadi di internal partai itu untuk menjatuhkan wibawa Presiden Yudhoyono dan mendelegitimasi pemerintahannya.

"Situasi politik kepartaian kita berkembang dengan cepat akhir-akhir ini. Beberapa dari perkembangan itu jelas tidak sehat karena melibatkan praktik-praktik berpolitik yang kotor dan sama sekali tidak etis," ujar Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat ini, kepada pers di Jakarta, Senin.

Menurut Ulil, layanan pesan singkat (SMS) yang dinilai telah memfitnah Ketua Dewan Pembina PD yang juga Presiden RI hanyalah sebagian kecil saja dari sejumlah upaya yang dimunculkan  lawan-lawan politik pada akhir-akhir ini dengan tujuan menjatuhkan wibawa presiden.

Selanjutnya tujuan akhir yang hendak dicapai adalah melakukan upaya delegitimasi atas pemerintahan. "Tujuan lain yang hendak dituju oleh kampanye kotor semacam ini tentunya adalah ingin menjatuhkan reputasi Partai Demokrat yang dipimpin Anas Urbaningrum di bawah Ketua Dewan Pembinanya, SBY," ujarnya.

Dengan menjatuhkan reputasi Partai demokrat melalui kampanye kotor semacam itu, ia menambahkan, lawan-lawan politik tersebut berharap suara partai pemenang pemilu 2009 ini akan merosot dalam pemilu mendatang.

Cara-cara kampanye kotor demikian dinilai bisa membuat sinisme dan skeptisisme masyarakat terhadap partai politik dan juga terhadap politik itu sendiri semakin mendalam.

Sementara itu mengenai kasus Nazaruddin, Ulil mengemukakan bahwa partainya sudah mengambil langkah yang tepat, yakni melalui keputusan Dewan Kehormatan partai memberhentikan Nazaruddin itu dari jabatannya sebagai bendahara umum DPP PD.

Keputusan ini, ujarnya, diniatkan agar Nazaruddin berkonsentrasi penuh menghadapi masalah hukum yang melibatkan dirinya. PD, menurut dia, sama sekali tidak ingin menghalangi proses hukum yang melibatkan kader-kadernya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement