REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Demokrat menyambut gembira rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu di urutan pertama. Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP PD, Ulil Abshar Abdalla, mengaku kaget dengan hasil itu.
Ia tak menyangka jika perolehan suara Demokrat tetap yang tertinggi dibanding partai lain. Padahal, ia menduga partainya merosot dibanding pemilu 2009 lalu yang meraih 20,85 persen. “Saya justru kaget turunnya tak sebesar yang kami kira,” kata Ulil, Senin (30/5).
Dalam rilis survei LSI, jika pemilu diselenggarakan Mei ini, Demokrat akan meraih 18,9 persen. Posisi berikutnya ditempati PDIP 16,7 persen, dan Partai Golkar 12,5 persen.
Mengacu hasil LSI, kata Ulil, justru partai lain yang berhadapan dengan Demokrat itu bermasalah. Sebab, ada partai yang perolehan suaranya turun drastis dan lainnya mengalami stagnasi. “Pooling LSI ini justru menjadi Demokrat sebagai partai promising (menjanjikan) bagi kami,” terangnya.
Menurut dia, hasil survei LSI wajar dan tak perlu disikapi secara berlebihan. Pasalnya, pemilih Demokrat yang kebanyakan dari segmen masyarakat kota terdidik saat ini memilih berhati-hati dan menunggu. Yang membuat kelompok itu berdasar survei LSI masuk massa mengambang yang mencapai 54,9 persen.