REPUBLIKA.CO.ID,HONGKONG--Ikon demokrasi Aung San Suu Kyi, Senin, dalam sebuh konferensi video mengatakan bahwa ia berencana melakukan tur politik di Myanmar bulan depan, perjalanan pertama yang dilakukannya sejak kebebasannya dari tahanan enam bulan lalu.
Suu Kyi, yang dibebaskan dari tahanan rumah bulan November lalu, diminta untuk mengkonfirmasi laporan bahwa ia akan melakukan aksi politik di seluruh penjuru negeri-- sebuah langkah yang mungkin diperuntukkan untuk menguji opularitas dan batas-batas kebebasannya.
"Saya berharap untuk melakukan perjalanan ... di bulan Juni," kata peraih Nobel Perdamaian dihadapan lebih dari 1.000 akademisi, mahasiswa dan masyarakat yang menghadiri konferensi video di Universitas Hong Kong. "Ke mana saya akan pergi saya belum bisa mengatakannya. Kami mencoba untuk menyusun jadwal," katanya.