REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kisruh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ditargetkan rampung sebelum Kongres digelar pada 30 Juni mendatang. Sehingga, proses pemilihan pengurus PSSI periode 2011 sampai 2015 itu tidak berujung tanpa hasil.
Ketua Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI)/Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, mengatakan bahwa pihaknya akan membantu Komite Normalisasi agar Kongres menghasilkan pemimpin PSSI yang baru.
“Kita sudah melakukan pendekatan sebelum FIFA membuat keputusan. Kita belum melakukan komunikasi dengan kelompok 78. Tapi, ada pembicaraan dengan George Toisutta dan Arifin Panigoro,” kata Rita di Jakarta, Selasa (31/5).
Komite Normalisasi menggelar Kongres sesuai dengan mandat FIFA pada Jumat (20/5). Kongres itu berujung tanpa hasil menyusul perdebatan mengapa FIFA tidak mengijinkan George dan Arifin mencalonkan diri.
Kegagalan Kongres itu dikhawatirkan akan membuat Indonesia menerima sanksi. FIFA membebaskan dari sanksi dan memerintahkan Indonesia menggelar Kongres ulangan pada 30 Juni mendatang. Kongres kedua itu berpeluang kembali tanpa hasil. Sebab, Kelompok 78 masih setia mengusung George dan Arifin.