Rabu 01 Jun 2011 15:19 WIB

Dinilai Masih Lemah, Layanan Prioritas Sejumlah Bank Masih Dilarang BI

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Bank Indonesia
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Indonesia tetap melarang beberapa bank untuk menjalankan layanan dan produk Prioritas Banking atau wealth management (WM). BI Menilai layanan ini masih memiliki kelemahan dalam kebijakan, sistem dan prosedur serta pengawasan internal.

"Sebagian kecil bank belum selesai menindaklanjuti temuan-temuan Bank Indonesia sehingga masih memiliki kelemahan dalam kebijakan, sistem dan prosedur, serta pengawasan internal," kata Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi A Johansyah di Jakarta, Rabu (1/6).

Menurut dia, bank-bank yang masih memiliki kelemahan ini tetap dilarang menambah nasabah baru layanan khusus kepada nasabah prima sampai bank tersebut melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

Pernyataan itu disampaikan Difi, sehubungan dengan penghentian sementara aktivitas layanan khusus kepada nasabah prima, seperti priority banking dan wealth management, selama satu bulan terhitung sejak tanggal 2 Mei 2011 yang akan jatuh waktu pada tanggal 2 Juni 2011.