REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - SMS atau pesan pendek "gelap" yang berisi fitnah terhadap Presiden SBY dinilai sebagai tindakan yang cemburu yang justru akan membuat prestasi Partai Demokrat akan meningkat, kata aktivis.
"Itu adalah tindakan pengecut dari sebuah kelompok politik yang merasa ketakutan dengan popularitas dan kinerja Partai Demokrat khususnya Presiden SBY," kata Ketua Umum Dewan Tani Indonesia (DTI) Ferry Juliantono, Kamis.
Ferry yang juga pengurus Partai Demokrat ini, mengatakan, partainya mengalami peningkatan suara yang sangat tajam di Pemilu 2009. Kesuksesan ini membuat iri kekuatan politik lainnya.
"SMS fitnah dihembuskan untuk menghancurkan popularitas SBY dan partai binaannya," katanya.
Dia menambahkan, bangsa ini tidak akan pernah menjadi bangsa yang besar dan bermartabat jika politiknya dikelola dengan cara-cara tak elok.
"Harap dicatat bahwa SMS Fitnah itu tidak akan pernah bisa membuat kami mundur untuk terus bekerja membangun partai yang bersih dan modern ditengah-tengah masyarakat," ujarnya