Sabtu 04 Jun 2011 12:00 WIB

Polisi Terlibat Kontak Senjata dengan Buronan Tersangka Penembak Anggota Polri

Pistol/ilustrasi
Pistol/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Kapolres Poso AKBP Pulung Rohmadianto mengatakan, tim kepolisian sempat terlibat kontak tembak dengan dua buronan kasus penembakan polisi Kota Palu sebelum kedua tersangka itu tewas tertembak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu.

"Mereka yang menembak duluan, kemudian anggota kami membalas dan terus mengejar mereka hingga akhirnya dilumpuhkan dan tewas," katanya melalui telepon seluler dari Poso.

Pulung belum memberikan keterangan mengenai identitas kedua buronan tersebut.

Kontak senjata itu, kata Pulung, terjadi di bukit Buyungkele pada tepi Sungai Tambaro, hanya sekitar 10 km selatan Kota Poso ke arah Tentena.

Pada sekitar pukul 10.30 WITA, tim kepolisian yang dipimpin Pulung menemukan jejak kedua buronan tersebut dan langsung melakukan pengejaran, hingga terjadi aksi baku tembak di Tambaro yang berakhir dengan tewasnya kedua buronan.

Kedua menjadi buronan kasus penembakan tiga polisi di depan BCA, Jl Emy Saelan Palu (25/5) yang menyebabkan dua polisi tewas sedangkan satu lainnya mengalami luka.

Mereka diberondong tembakan oleh empat pengendara sepeda motor.

Dua korban tewas adalah Bripda Januar Yudhistira dan Bripda Andi Irbar Prawiro sedangkan yang luka adalah Bripda Dedy Edwar.

Polisi telah menangkap dua tersangka yakni Haryanto dan Furqon di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Satu tersangka AR ditahan polisi karena diduga menyembunyikan buron, memiliki bahan peledak, dan amunisi dalam kasus itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement