Sabtu 04 Jun 2011 19:39 WIB

Serangan Udara AS Bunuh Kashmiri dan Delapan Warga Sipil

Rep: C17/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang pemimpin tinggi militan Pakistan tewas dalam serangan pesawat AS di Waziristan Selatan. Menurut laporan warga setempat, Ilyas Kashmir adalah salah satu dari sembilan orang tewas dalam serangan semalam di desa Laman.

Mereka mengatakan ia dan anak buahnya baru saja tiba di daerah tersebut. Namun, Kematiannya belum dikonfirmasi oleh para pejabat.

Ilyas Kashmir adalah kepala Harkatul Jihad al-Islami. Suatu kelompok yang memiliki diduga memiliki hubungan dekat dengan Alaidah. Ia adalah tokoh besar yang dicari oleh Amerika Serikat. Wartawan BBC Orla Guerin di Pakistan mengatakan, ia sangat dekat dengan jaringan Alqaidah dan namanya telah disebutkan sebagai pengganti mungkin untuk Osama Bin Laden.

Ia secara luas diyakini sebagai otak dibalik serangan berani di pangkalan udara angkatan laut Mehran di Karachi bulan lalu, di mana enam militan berhasil menghentikan US Navy Seal selama 15 jam. AS juga menyalahkannya sebagai dalang beberapa serangan di Afghanistan, Pakistan dan India.  AS juga menawarkan hadiah 5 juta dolar AS untuk target yang paling dicari itu,

Warga dan saksi di Waziristan Selatan mengatakan kepada BBC, Kashmir telah dibunuh dalam serangan AS di tempat persembunyian militan bagian barat Wana, kota utama di daerah tersebut, pada Jumat .

Seorang pejabat pemerintah di kota perbatasan Peshawar mengatakan, ia telah menerima informasi tentang kematian militan, tetapi ia tidak bisa mengkonfirmasi kebenarannya. Belum ada kabar dari kelompok-kelompok militan.

Pada September 2009, para pejabat intelijen Pakistan mengatakan, adalah kesalahan jika Ilyas Kashmir tewas dalam sebuah pesawat AS di Waziristan Utara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement