Senin 06 Jun 2011 17:22 WIB

Pangdam Brawijaya: TNI tak Didisain Berperang Sendiri

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa TNI tidak didisain untuk memerangi musuh secara sendirian. "TNI itu tidak didisain perang sendiri, tapi bersama-sama rakyat dalam menghadapi musuh," katanya di Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Senin.

Oleh sebab itu, menurut dia, yang bertanggung jawab atas persoalan disintegrasi bangsa bukan semata-mata TNI, melainkan juga perlu dukungan dari masyarakat luas. "Tidak bisa kalau hanya TNI sendiri yang menghadapi ancaman disintegrasi bangsa, tanpa melibatkan rakyat," kata Pangdam, menegaskan.

Ia menyatakan bahwa sejauh ini di wilayah Provinsi Jawa Timur belum dirasakan adanya ancaman yang mengarah pada upaya-upaya memecah belah bangsa. "Jatim sampai saat ini masih terpantau aman dan terkendali. Situasinya juga tetap kondusif," ucap mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) itu.

Gatot menganggap karakteristik masyarakat Jatim jauh berbeda dengan karakteristik masyarakat daerah lain di Indonesia. Oleh karena itu, dia sama sekali tidak risau dengan ancaman disintegrasi, termasuk merebaknya paham Negara Islam Indonesia (NII). "NII di Jatim masih bisa diatasi tanpa harus melakukan tindakan-tindakan yang berlebihan," kata Pangdam.

 

 

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement