REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah juga mengatakan bahwa dari pengujian surveilans yang dilakukannya selama 2010 tidak ada bahan pangan olahan yang mengandung E Coli. "Untuk parameter E Coli, sesuai standar hanya dilakukan ke produk pangan tertentu seperti keju, manisan buah, sayuran beku, keripik berbahan sayur, produk kakao, kembang gula. Tidak ada satu pun produk yang kita ambil sampelnya mengandung E Coli," papar Kustantinah.
Saat ini jumlah pangan olahan yang terdaftar di BPOM sebanyak 44 ribu item, 30 persen diantaranya merupakan produk impor. "Tidak lebih dari 5 persen impor itu merupaka impor dari Eropa," katanya.
Kustantinah juga mengatakan dari hasil pengujian BPOM selama 2010 terhadap 15.260 sektor makanan tidak ditemukan pangan yang tercemar E.Coli dimana pengujian itu juga termasuk makanan siap saji di katering seperti nasi, teh manis, snack, sayur bumbu segar dan kentang.