Sabtu 11 Jun 2011 19:01 WIB

Enam Terduga Teroris Ditangkap di Wilayah Jakarta Pusat

Rep: bilal ramadhan/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Ternyata penangkapan orang yang diduga teroris tidak hanya dilakukan di Kemayoran, tapi juga sejumlah tempat di Jakarta Pusat.

Menurut Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hamidin, Densus 88 menangkap enam orang di enam titik yang berbeda di wilayahnya. "Iya ada penangkapan tadi malam di wilayah saya," kata Kombes Hamidin yang dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (11/6).

Enam orang terduga teroris tersebut yaitu Santhanam yang ditangkap di Utan Panjang III RT 012/006, Kemayoran Jakarta Pusat. Lalu Jumarto alias Qomarudin yang beralamat di Kramat Batu Dalam No 1 RT 10/08 akan tetapi ditangkap di kontrakannya di Jalan Panca III Sumur Batu, Kemayoran. Umar yang ditangkap di kontrakannya di Jalan Kramat Pulo Raya, Ruko Senen Lantai 5 Perkantoran Central Kramat Pulo No B 26.

Selain itu, Paimin yang ditangkap di kontrakannya di Serda Baru I RT 009/04 Kemayoran, Jakarta Pusat. Serta Budi Supriyadi di Bendungan Jago RT 17/02 Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Seorang lagi ditangkap di Jakarta Barat yaitu Wartoyo yang ditangkap di Jalan Trikora RT 005/05 Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.

Dilihat dari tempat kontrakan para terduga teroris ini, kecuali Wartoyo, tinggal berdekatan dan di lingkungan yang padat penduduknya. Kabarnya enam orang terduga teroris ini terkait dengan penembakan polisi di Palu, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.

Namun ada isu juga yang beredar, keenam orang ini akan membuat kerusuhan pada pembacaan vonis Amir Jamaah Ansharut Tauhid, Ustadz Abu Bakar Ba'asyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6) mendatang.

Mabes Polri berkelit belum mendapatkan informasi mengenai penangkapan tersebut. "Saya belum mendapatkan infonya," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar melalui pesan singkat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement