Senin 13 Jun 2011 11:01 WIB

Jangan Kaitkan Pergantian KSAD dengan Pernyataan SBY

Rep: Esthi Maharani / Red: Didi Purwadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara/Jesscia Wuysang
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pergantian Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) sudah harus dilakukan pada akhir bulan ini. Salah satu kandidat yang mencuat adalah adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Pramono Edhi Wibowo. Hal ini muncul tak lama saat Presiden berpidato bahwa tak ada anggota keluarganya yang maju dalam Pilpres 2014.

Tetapi anggota Komisi I DPR, Tri Tamtomo, menyatakan pernyataan Presiden jangan dikaitkan dengan masa pergantian KSAD yang sebentar lagi dilakukan. "Tak ada hubungannya. Lagipula, TNI memiliki mekanismenya sendiri," katanya.

Ia menyatakan internal TNI itu tak pernah ada lompatan jabatan. Orang-orang yang dinilai sudah memenuhi persyaratan baik secara administratif ataupun jenjang karier itu berhak untuk dicalonkan dalam pertempuran menduduki jabatan KSAD yang baru.

Artinya, tak ada intervensi dari pihak manapun terkait pergantian ini. Begitu pula poisis Komisi I yang tak terlibat dalam pencalonan. "Semua diserahkan pada mekanisme TNI. Toh, KSAD yang sekarang pasti sudah punya parameter tersendiri untuk orang yang akan menggantikan posisinya," katanya.

Seperti diberitakan, Pramono Edhi Wibowo maju sebagai salah satu kandidat yang maju untuk menggantikan George Toitsutta yang pensiun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement