REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia akan secara resmi memiliki pesawat kepresidenan sendiri pada 2013 mendatang. Pesawat tidak hanya diperuntukan buat pemerintahan saat ini tetapi juga selanjutnya.
"Ya di akhir 2013, " ujar Mensesneg Sudi Silalahi usai mengantar keberangkatan kunjungan kerja Presiden ke Swiss dan Jepang di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (13/6).
Menurut Sudi rencana pembelian pesawat tipe Boeing Bisnis Jet (BBJ) 2 asal Amerika Serikat seharga 58 juta dolar AS itu telah mendapatkan persetujuan DPR pada 27 Desember tahun lalu. Oleh karena itu, Menteri Keuangan dapat menindak lanjuti kesepakatan pembelian itu.
"Kemuadian kita juga bisa negosiasi sehingga harga bisa turun lagi, sebanyak 4 juta dolar AS,"katanya.
Sudi kembali menegaskan pengadaan pesawat ini sudah sangat mendesak dimana pembahasan pengadaan pesawat kepresidenan ini sudah berlangsung sejak era pemerintahan SBY -Jusuf Kalla. Apalagi pesawat kepresiden ini tidak hanya untuk pemerintahan saat ini tapi juga yang akan datang.
Seperti diketahui, BBJ adalah pesawat yang dibuat khusus untuk pelanggan korporasi berdasarkan seri Boeing 737-800, yang bentuk dan spesifikasinya mirip 737 yang milik Garuda.